(updated)
Domain Name System atau yang biasa kita sebut DNS adalah distribute database sistem yang berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke IP address. jadi komputer mengirimkan query berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan kedalam IP address.
Domain Name System atau yang biasa kita sebut DNS adalah distribute database sistem yang berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke IP address. jadi komputer mengirimkan query berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan kedalam IP address.
Dengan adanya DNS ini kita tidak perlu menghafal IP address dari sebuah komputer maupun situs pada browser. Karena, bisa jadi IP address pada sebuah komputer berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. maka dari itu DNS sangat dibutuhkan untuk keperluan internet.
gambar diatas sudah jelas bagaimana cara kerja DNS. untuk lebih detailnya simak ulasan dibawah..
Cara Kerja DNS :
1. Meminta Informasi
Proses ini dimulai ketika anda mengunjungi web seperti gamebate.blogspot.kom. yang pertama
komputer anda lihat adalah local DNS cache atau tempat penyimpanan informasi.
jika komputer anda tidak menemukannya, maka perlu melakukan query DNS untuk mencari tahu.
1. Meminta Informasi
Proses ini dimulai ketika anda mengunjungi web seperti gamebate.blogspot.kom. yang pertama
komputer anda lihat adalah local DNS cache atau tempat penyimpanan informasi.
jika komputer anda tidak menemukannya, maka perlu melakukan query DNS untuk mencari tahu.
2.
Tanyakan DNS server rekursif (proses pencarian domain antar server DNS)
Jika
informasi tidak tersimpan di local DNS cache, maka permintaan komputer Anda
akan dihubungkan ke server DNS rekursif ISP Anda. server rekursif memiliki
cache tersendiri, sehingga proses biasanya berakhir di sini dan informasi yang
kembali ke pengguna.
3. Tanyakan
root name server
Jika server
rekursif tidak memiliki jawabannya, DNS akan mempertanyakan nama server. NameServer
adalah sebuah komputer yang bertugas menjawab pertanyaan tentang nama domain,
seperti alamat IP. nameserver bertindak sebagai semacam switchboard telepon
untuk DNS. Mereka tidak tahu jawabannya, tapi mereka dapat langsung menanyakan kepada
seseorang yang tahu di mana menemukannya.
4. Tanyakan
nameserver TLD
Nameserver
root akan melihat bagian pertama dari permintaan DNS, membaca dari kanan ke
kiri dan mengarahkan permintaan DNS untuk Top-Level Domain (TLD). Setiap TLD,
seperti .com, .org, dan .us, telah menetapkan sendiri nameserver, yang bertindak
seperti resepsionis untuk setiap TLD. Server-server ini tidak memiliki
informasi yang kita butuhkan, tetapi mereka dapat merujuk kami langsung ke server
yang memiliki informasi.
5. Tanyakan
DNS server otoritatif
Nameserver
TLD meninjau bagian berikutnya dari permintaan dan mengarahkan permintaan kami
untuk nameserver yang bertanggung jawab untuk domain tertentu. Nameserver otoritatif
bertanggung jawab untuk mengetahui semua informasi tentang domain tertentu,
yang disimpan dalam catatan DNS. Ada banyak jenis catatan, yang masing-masing
berisi berbagai jenis informasi. misalnya, kami ingin tahu alamat IP untuk
www.gamebate.com, jadi kami meminta nameserver otoritatif untuk Alamat Record
(A).
6. Retrieve
the record
Server
rekursif mengambil A record untuk gamebate.com dari otoriter nameserver dan menyimpan
catatan di cache lokal. Jika orang lain meminta catatan host untuk
gamebate.com, server rekursif sudah memiliki jawabannya dan tidak perlu melalui
proses lookup lagi. Semua catatan memiliki nilai time-to-live (TTL), yang
seperti tanggal kedaluwarsa. Setelah beberapa saat, server rekursif perlu untuk
meminta salinan baru dari catatan untuk memastikan informasi yang didapat tidak
menjadi out-of-date.
7. Receive
the answer
Server
rekursif mengembalikan record A kembali ke komputer Anda. Menyimpan catatan
komputer Anda dalam cache, membaca alamat IP dari catatan, kemudian melewati
informasi ini ke browser Anda. Browser kemudian akan membuka koneksi ke server
web dan menerima situs web.
Seluruh
proses ini, dari awal sampai akhir, hanya membutuhkan waktu milidetik untuk
menyelesaikan. WOW!
PRINSIP KERJA DNS
Resolvers
mengirimkan queries ke name sever dan kemudian name server mencek ke local
database, atau menghubungi name server lainnya. Jika ditemukan maka akan
diberitahukan resolvers dan jika tidak maka akan mengirimkan failure message,
Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang
diberikan name server.
Kelebihan DNS :
- Tidak perlu mengingat IP address pada sebuah komputer, cukup mengingat komputer hostname nya saja.
- DNS server mudah untuk dikonfigurasi oleh Administrator
- Konsisten, IP address sebuah komputer boleh saja berubah, tapi host name tidak dapat berubah.
Kekurangan DNS :
- User tidak dapat menggunakan banyak nama untuk nama domain.
- DNS tidak bisa membuat banyak nama domain
- Sulit untuk di implementasikan
Cara melihat dan merubah DNS Komputer (tidak bisa melihan DNS tanpa koneksi
internet)
- Pada bagian koneksi klik kanan
- Pilih Open Network and Sharing Center
- Klik koneksi internet (misal nama internetnya Adizty) dan klik Details disitu sudah terlihat DNS kita
(Atau
menggunakan CMD dengan cara ketik ipconfig tekan enter, lalu cari tulisan DNS
server, itulah DNS anda).
- Jika ingin mengubah DNS ikuti langkah 1,2,3 tapi tidak dengan klik details namun klik properties yang ada dibawahnya, lalu pilih TCP/IPv4 klik properties lalu pilih “use the following DNS server addresses” ganti sesuai keinginan anda.
Dari hasil
“study online” alias Googling. Berikut ini adalah daftar DNS yang dianggap
memiliki koneksi stabil dan tercepat
Open DNS (ini yang saya gunakan)
208.67.222.222
208.67.220.220
DNS Google
8.8.8.8
8.8.4.4
Cukup sekian
yang dapat saya bahas tentang DNS, semoga menambah ilmu dan wawasan anda.
Share jika
artikel ini bermanfaat. Terimakasih ^ ^
Mantap gan, sangat bermanfaat!
ReplyDeleteSip gan ane gak paham apa itu DNS..hehe
ReplyDelete